Kapolres, Korban Laka Maut Truck Di Pegaf Berjumlah 34 Orang
Oleh Redaksi
''Korban meninggal dalam laka maut dibawa ke kamar jenazah RSUD Manokwari ''
Manokwari arfaknews - Kecelakaan truck maut berwarna kuning dengan nomor polisi, PB 8374 MZ, terjadi di jalan poros Manokwari- Pegunungan Arfak (Pegaf) di kilometer 10, Kampung Duwebey, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pengunungan Arfak, Papua Barat, sekitar pukul 02.00 wit, Rabu 13 april 2022, berjumlah 34 orang, 18 orang penumpang tewas, 10 korban mengalami luka berat dan 6 orang mengalami luka ringan.
Beradasarkan keterangan tiga orang saksi yang di mintai keterangannya oleh aparat Lalulintas Polres Manokwari, meski dalam keadaan luka, mobil truck yang mereka tumpangi 33 penumpang dan satu sopir, usai melakukan aktivitas penambangan emas illegal di Distrik Catubouw, pegunungan arfak dan hendak ke Manokwari untuk merayakan paskah.
namun saat melakukan penurunan di tanjakan panjang Distrik Minyambouw, truck tersebut hilang kendali dan menabrak tebing membuat sejumlah penumpang terlempar bahkan terjepit dengan truck serta muatannya, hingga menewaskan 18 orang dan 10 luka berat, serta 6 orang luka ringan.
Kapolres Manokwari, AKBP Parisian Herman Gulton, menjelaskan kronologis kecelakaan dalam rilisnya di Polres Manokwari mengatakan dimana kondisi jalan yang dilalui truck maut begitu gelap tanpa ada penerangan jalan, ditambah kendaraan bermuatan berat dan diduga mengalami rem blong, bahkan kondisi ban tidak layak jalan, sehingga sang sopir menabrak tebing saat penurunan di sebelah kiri guna menghindari jurang yang berada di sebelah kanan jalan.
18 korban meninggal kini telah berada di rumah duka, di Kampung Soribo, manokwari, dimana rencananya korban tewas ini akan dipulangkan ke kampung halamannya di NTT.
Sedangkan 10 korban luka berat masih di rawat intensif di tiga rumah sakit yakni Rumah Sakit Pratama di Distrik Warmare, Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dan Rumah Sakit Propinsi Papua Barat di Manokwari.
Ternyata sang sopir ikut tewas bersam 17 orang penumpang di Distrik Menyambouw, Pegunungan Arfak, tidak memiliki SIM B1 umum.
Dari 18 penumpang tewas, 16 orang laki laki dan 2 orang wanita dan salah satunya balita umur tiga tahun.
Jenazah 18 orang menjadi korban dalam laka maut, sudah tersimpan didalam peti jenazah, untuk nantinya diterbangkan ke kampung halamannya di propinsi NTT.
Adapun korban meninggal yang sudah teridentifikasi identitasnya :
Nama : ANDRE ( SOPIR TRUCK )
Umur : 27 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : SOPIR
Alamat : AROWI
Nama : SERVASIUS LELOK
Umur : 40 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : SOWI 4
Nama : ALEXANDER MAUK BUTAK B. AHOREN
Umur : 43 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : SANGGENG
Nama : ARDIANUS KIN
Umur :
Suku :ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : SUSWENI
Nama : LINDA
Umur : 20 TAHUN
Suku :
Agama :KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : SUSWENI
Nama : PAULUS
Umur :
Suku : ATAMBUA
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat :
Nama : ISTIN NAHAK ( BALITA )
Umur : 3 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : -
Alamat : REREMI
Nama : HENGKI BOYMAU
Umur : 32 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : FANINDI
Nama : SANTUS
Umur :
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : FANINDI
Nama : STEVANUS MALIK
Umur : 39 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama :KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : FANINDI
Nama : EDMON ALIANDO
Umur :
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat :
Nama : BERNADUS . A NAHAK
Umur : 25 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : FANINDI
Nama : YOHANES A. TOMAUK
Umur : 25 TAHUN
Suku : ATAMBUA
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat :
Nama : VINCENSIUS K NAHAK
Umur : 41 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : FANINDI
Nama : GREGORIUS KEFI
Umur : 43 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : SOWI 4